Senin, 24 September 2012

Malam pertama dengan KEGAGALAN


               Pagi,siang,sore yg awalnya dilalui dengan emosi yg biasa saja berubah menjadi perasaan dimana hati terasa sangat panas. Hati terasa sangat panas bukan berkaitan dengan kecemburuan atau reaksi penyakit hati yg disebut hepatitis , perasaan ini panas karna kedatangan tamu yg disebut dengan kegagalan dan penyesalan , sontak raga yg awalnya bugar kini lemas hilang gairah untuk berdiri tegar , penglihatan mata pun berubah menjadi penuh kesedihan , petir petir keputus asaan menyambar dan hujan penyesalan turun dengan lebat

                Tak seperti biasa malam ini terasa sangat gelap , rasanya tak berani untuk berjalan keluar , batu sandungan bertebaran di jalanan sempit yg tertuju dengan cahaya , hanya secerca cahaya handphone yg menerangi sekeliling raga ini , waktu terasa sangat panjang , mungkin waktu bumi tlah digantikan dengan waktu akhirat , pikiran melesat cepat menuju masa lalu yang bahagia berharap kebahagiaan itu tertumpah di kasur gelisah ini , disamping aku tidur terdapat sosok kegagalan besar yg kapan saja bisa bisa menyatu dalam daging dan darah , yang membuat raga ini terasa lebih berat.Orang orang sekitar menjadi bisu , ntah aku yg tidak sanggup mendengar mereka , telinga mungkin sudah tertutup oleh batu keegoisan.
                 

Minggu, 23 September 2012

Kebencian


                 Kebencian itu diibaratkan daging busuk yg penuh dengan lalat-lalat sebesar jempol , namanya juga daging busuk pastilah baunya tidak sedap membuat hidung sesorang yg awalnya mancung seperti bule bule arab berubah seketika jadi pesek , terkadang lubang hidung seseorang yg menciumnya menjadi hilang ntah kemana. Itulah perumpaan bagi seseorang yang menyimpan atau memelihara kebencian.  

                Hati seseorang yg penuh dengan kebencian biasanya ditemukan luka luka benda tajam yg tidak sedikit , luka bakar yg parah bak sate madura, selain penuh dengan luka , hati mereka pula ditumbuhi bunga bunga beracun dan berduri yg selalu ditebar oleh rasa balas dendam. Sifat keras kepala pun mengunci rapat saraf penyejuk  , menumpahkan minyak keputusasaan sekaligus memercikkan api amarah dan seketika membakar hangus hutan kasih sayang.
                Malaikat sudah terbang entah kemana , kini setan tlah mengambil alih kursi kesadaran , duduk bersantai sambil meminum darah ketulusan yg menyucur deras dari patahan beton keikhlasan . hati dahulu yg mengembang seperti balon udara kini tlah gembos tertusuk ranting kelelahan dan keputusasaan , bangkitlah hati para pembenci , sebelum hati mu pecah berkeping keping , beruntung apabila bila seseorang mau menyatukannya kembali , kalau tidak ? hati hanya akan menjadi sejarah yg menyakitkan untuk dikenang.