Pagi,siang,sore
yg awalnya dilalui dengan emosi yg biasa saja berubah menjadi perasaan dimana
hati terasa sangat panas. Hati terasa sangat panas bukan berkaitan dengan
kecemburuan atau reaksi penyakit hati yg disebut hepatitis , perasaan ini panas
karna kedatangan tamu yg disebut dengan kegagalan dan penyesalan , sontak raga
yg awalnya bugar kini lemas hilang gairah untuk berdiri tegar , penglihatan
mata pun berubah menjadi penuh kesedihan , petir petir keputus asaan menyambar
dan hujan penyesalan turun dengan lebat
Tak seperti biasa malam ini
terasa sangat gelap , rasanya tak berani untuk berjalan keluar , batu sandungan
bertebaran di jalanan sempit yg tertuju dengan cahaya , hanya secerca cahaya
handphone yg menerangi sekeliling raga ini , waktu terasa sangat panjang ,
mungkin waktu bumi tlah digantikan dengan waktu akhirat , pikiran melesat cepat
menuju masa lalu yang bahagia berharap kebahagiaan itu tertumpah di kasur
gelisah ini , disamping aku tidur terdapat sosok kegagalan besar yg kapan saja
bisa bisa menyatu dalam daging dan darah , yang membuat raga ini terasa lebih
berat.Orang orang sekitar menjadi bisu , ntah aku yg tidak sanggup mendengar
mereka , telinga mungkin sudah tertutup oleh batu keegoisan.